Pembelajaran daring Rabu, 21 Oktober 2020
(TEKS ANEKDOT)
Teks
Anekdot
Pengertian
atau definisi dari teks anekdot adalah cerita lucu yang berisi mengandung unsur
kritikan. Kritikan itu biasanya ditujukan kepada seseorang, pemerintah dan
layanan publik. unsur yang dikritik bisa dari segi sosial, ekonomi, budaya,
agama dan pendidikan.
Makna
dalam teks anekdot:
Teks
anekdot memiliki makna tersiarat dan tersurat. Makna tersurat yaitu
makna yang dapat ditemukan, karena ada wujud fisiknya, wujud fisiknya berupa
kalimat. Makna tersirat yaitu makna yang ditemukan dengan harus membaca
teks secara keseluruhan terlebih dahulu, baru bisa menyimpulkan makna teks
tersebut.
Contoh
1
Siang tadi,
terjadi pertemuan antara pasien di rumah sakit. Argus segera mengambil nomor
antrean, bergegas menempati kursi kosong yang ada di pojok ruang tunggu.
Argus : Permisi pak, boleh saya ikut
duduk
Bernad : Oh, ya silahkan pak
Argus : Pak sakit apa?
Bernad : Sakit hati pak.
Agus : Sakit hati??? “sedikit
bingung..”
Bernad : iya betul pak, lah
kenapa?
Argus : Sakit hati kok ke klinik Mata?
“dengan perasaan heran…”
Bernad : Lah saya memang sakit
mata pak, hanya saja saya sakit hati.
Argus : Jadi bapak sakit mata atau sakit
hati?
Bernad : Sakit hatinya kenapa
Pasien BPJS selalu mendapatkan pelayanan kurang
maksimal.
Argus : Oalahhh… maksudnya itu toh pak.
“Terseyum heran..”
Kesimpulan
dari contoh 1
Berawal dari percakapan antara Bernad dan Argus di rumah sakit.
Argus menyapa bernad, ia menanyakan kepada bernad apa yang dikeluhkan sehingga
datang ke poli mata. Bernad menjawab bahwa ia sakit hati, jawaban bernad
membuat agus terkejut. Kemudaian menanyakan kenapa sakit hati tapi ke poli mata
pak? Lantas bernad menjawab dengan tegas dan jelas, bahwa saya memang ada keluhan
dibagian mata tapi juga sakit hati, karena saya pengguna BPJS selalu
mendapatkan pelayanan yang kurang maksimal. Setelah kejadian itu argus baru
paham, ternyata pak bernad sedang mengkritik pelayanan rumah sakit lewat
percakapan singkatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar