Ciri-ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi, 06 September 2021

 Ciri-Ciri Kebahsaan Teks Laporan Hasil Observasi (2) 06 September 2021

 

 

    Setelah kemarin kita mencoba membahas tentang ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, hari ini kita mencoba untuk mengulanginya kembali. karena ada beberapa poin-poin penting yang benar-benar harus dipahami. 

 

1. Afiksasi (Kata Berimbuhan)

    a. Prefiks

        Merupakan kata dasar yang mendapatkan imbuhan di depan. Misalnya:

Jenis Imbuhan

Kata Dasar

Penggabungan

Ter

Pelajar

Terpelajar

Ber

Sendawa

Bersendawa

Me

Putar

Memutar

 

     b. Sufiks

          Merupakan kata dasar yang mendapatkan imbuhan di belakang, Misalnya:

Jenis Imbuhan

Kata Dasar

Penggabungan

an

Tekan

Tekanan

kan

Lurus

Lurus

lah

Baru

Barulah

     c. Konfiks

        Merupakan kata dasar yang mendapatkan imbuhan di depan dan di belakang

Jenis Imbuhan

Kata Dasar

Penggabungan

Me(n) + kan

Tunjuk

Menunjukkan

Ber + an

Sama

Bersamaan

Me(ng) + i

Air

Mengairi

 

Ada beberapa kata yang ketika mendapatkan imbuhan di depan, huruf depannya luntur. Yaitu huruf, K, T, S, P Contoh:

K       : Konsumsi  menjadi Mengonsumsi

          : Kelola        menjadi  Mengngelola

          : Kasih         menjadi  Menggasihi

 

T       : Telaah       menjadi Menelaah

          : Tikam        menjadi Menikam

          : Tendang    menjadi Menendang

 

S        : Sikap         menjadi Menyikapi

          : Sita           menjadi Menyita

          : Seluruh     menjadi Menyeluruh

 

P        : Pindah       menjadi Memindahkan

          : Pisah         menjadi Memisahkan

          : Pudar         menjadi Memudar

 

2. Kalimat Simpleks dan Kompleks

          Kalimat simpleks dan Kompleks tentu memiliki pengertian dan ciri yang berbeda. Adapun perbedaannya adalah sebagi berikut:

Kalimat Simpleks

Kalimat Kompleks

Melibatkan Satu Kejadian

Melibatkan lebih dari 1 kejadian

Memiliki minimal 1 ( S + P)

Memiliki 2 atau lebih (S + P)

Hampir tidak ditemui konjungsi

Selalu ada konjungsi

 

Contoh: Kalimat Simpleks

§  Makan roti tidak membuatku kenyang

§  Mahasiswa menyelenggarakan demo

§  Dia makan sate.

§  Paijo ditegur guru dengan keras.

§  Bule itu berjemur di tepi pantai.

 

Contoh: Kalimat Kompleks

§  Sari bangun tidur setelah dibangunkan oleh ibunya.

       Lisa rajin merawat bunga-bunganya, sehingga bunganya tumbuh subur

       Sejak Barjo pindah ke kota, ia makin akrab dengan paman dena

       Kepergian Budi membuat kesedihan mendalam bagi ani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANDUAN

Panduan daring blog

PANDUAN Proses pembelajaran daring Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X. 1. Silahkan masuk menu "Materi" pada Blog ...