Ciri kebahasaan atau kaidah Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam menyusun teks laporan hasil observasi tentu ada kaidah-kaidah
yang harus dipenuhi. Bapak akan sedikit menjelaskan kaidah yang ada pada teks
laporan hasil observasi. Kaidah tersebut memuat:
1.
Verba
Verba adalah kata kerja, yaitu
sebuah kegiatan atau aktivitas yang melibatkan fisik mahluk hidup, seperti
manusia, hewan dan tumbuhan. Contoh:
-Membaca
= Aktivitas yang melibatkan penglihatan
-Menulis = Aktivitas fisik yang melibatkan gerak
tangan untuk merangakai sebuah kata/kalimat
-Melempar
= Aktivitas fisik yang melibatkan gerak tertentu pada anggota badan
Jika
diproyeksikan pada kalimat dengan contoh yang lain, kedudukan verba sebagai
berikut
Baim
wong sedang menggendong anaknya
S
adverb Verb
O
2.
Nomina
Nomina
adalah kata benda, kata benda tentu mengacu pada benda-benda mati. Contoh
konkret yang kita temui di kehidupan sehari-hari seperti: Meja, Kursi, Pintu,
penggaris dan lain sebagainya
3. Afikasai
Afiksasi adalah kata dasar yang
mendapatkan imbuhan. Imbuhan tersebut bisa di awal, di akhir, di awal dan di
akhir. Contoh imbuhan: Me(N), be(R), Me, Di, Pe(N), per(R) dan lain sebagainya
Contoh:
Afiksasi |
Imbuhan |
Jenis |
Kata dasar |
Menyapu |
Me(N) |
Verba |
Sapu |
Melunasi |
Me + i |
Verba |
Lunas |
Berlari |
Ber |
Verba |
Lari |
Bermain |
Ber |
Verba |
Main |
4 . Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Kalimat definisi adalah
kalimat yang berisi pengertian suatu obejek, dengan melibatkan kata adalah dan
merupakan. Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil
observasi berjudul Wayang adalah sebagai berikut.
a. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
b. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
c. Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang.
d. Wayang suket merupakan tiruan dari
berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Kalimat deskripsi yang terdapat
dalam teks berjudul wayang adalah sebagai berikut.
a. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
b. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.
c. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng.
d. Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga
wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip
dengan wayang golek.
5. Kalimat Simpleks dan Komples
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh
satu klausa, yaitu bagian kalimat yang mengandung subjek dan predikat
(predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat
simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal. Berikut adalah
contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola:
a. Ada beragam jenis topeng di museum ini.
P S k
b. Kelelawar merupakan hewan unik.
S P O
c. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
S P O K
Kalimat kompleks atau
kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki 2 dua atau lebih klausa. Minimal terdiri
dari 2 Subjek ataupun 2 predikat.
Contoh kalimat kompleks:
Badrun memasak Nasi sedangkan adiknya memasak sayur lodeh
S P O Adverbia S P O
Kelelawar aktif pada
malam hari, tetapi tidur
pada siang hari
S P Ket Konjungsi P K
Catatan.
Pertemuan
minggu ini bapak bebaskan dari tugas. Tetap semangat berlajar, jaga kesehatan
dan kebersihan. Semoga kalian senantiasa dalam lindungan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar